Posted by : Unknown
Monday, January 27, 2014
Byōsoku 5 Centimeter (Byōsoku Go
Senchimētoru)
merupakan sebuah film anime Jepang tahun 2007 oleh Makoto Shinkai. Film ini
tamat ditayangkan pada tanggal 22 Januari 2007. Bagian pertama film ini telah ditulis
di Yahoo! Jepang sebagai streaming video khusus pengguna Yahoo! Premium pada
tanggal 16 Februari hingga 19 Februari 2007. Pada tanggal 3 Maret 2007, film lengkapnya
telah ditayangkan sebagai tayangan perdana di Cinema Rise di Shibuya,Tokyo. Film tersebut terdiri dari tiga
episode atau bagian: Ōkashō (桜花抄), Cosmonaut (コスモナウト), dan Byōsoku 5 Senchimētoru (秒速5センチメートル), dengan total waktu
tayang keseluruhannya adalah satu jam. Sebagaimana film-filmnya yang
sebelumnya, soundtrack film ini digubah oleh Tenmon.
DVD Byōsoku 5 Centimeter dikeluarkan pada tanggal 19 Juli 2007. Novel 5 Centimeters Per Second yang merupakan pengembangan cerita
dari versi filmnya juga dibuat. Versi
manganya yang berbetuk serial diterbitkan oleh Afternoon mulai bulan Juli 2010, diilustrasikan
oleh Seike Yukiko.
Episode 1: Ōukashō (Bunga Sakura Mekar)
Takaki Tōno dengan segera bersahabat dengan Akari
Shinohara saat mereka berdua baru saja pindah pada Sekolah Dasar yang sama.
Mereka semakin dekat satu sama lain karena memiliki banyak persamaan sikap dan
sifat; misalnya, keduanya lebih suka bermain di perpustakaan karena mudah
sakit. Mereka, satu sama lain, saling memanggil nama tanpa menambahkan
panggilan sebutan, yang menurut kultur Jepang menandakan persahabatan dan
keakraban yang mendalam.
Setelah tamat bersekolah di Sekolah Dasar, Akari
Shinohara pindah ke Tochigi karena pekerjaan orangtuanya,
sementara Takaki masuk ke sebuah Sekolah Menengah Pertama di Tokyo.
Mereka berdua saling membalas surat dan menghubungi masing-masing. Saat
keluarga Takaki akan pindah ke Kagoshima, Takaki (13 tahun) memutuskan untuk
berjumpa sekali lagi dengan Akari, karena jarak di antara keduanya nantinya
akan menjadi semakin jauh. Namun, pada hari yang dinantikannya, badai salju yang
dasyhat membuat semua kereta api yang ditumpanginya terlambat hingga
berjam-jam. Takaki telah kehilangan harapan untuk bertemu dengan Akari. Tidak
punya cukup uang untuk membeli makan malam, keterlambatan kereta api yang
parah, dan angin yang menerbangkan surat yang disiapkannya untuk Akari membuat
Takaki menangis. Ia sampai di Iwafune, Tochigi setelah menjelang tengah malam,
Takaki terkejut melihat Akari ternyata masih menunggunya di stasiun dimana
mereka berjanji untuk berjumpa. Malam itu mereka meluangkan waktu bersama-sama,
saling berciuman untuk pertama kalinya di bawah pohon sakura, dan menghabiskan
malam sambil berbincang-bincang pada sebuah pondok. Saat berciuman, Takaki
sadar bahwa mereka berdua tidak akan dapat bersama karena waktu dan keadaan akan
memisahkan mereka secara beransur-ansur. Keesokan harinya, ia pulang naik
kereta api sambil diantar oleh Akari. Ia tidak lagi merasa kecewa karena telah
kehilangan suratnya. Sementara itu, setelah kereta api yang ditumpangi Takaki
menjauh, Akari perlahan-lahan mengeluarkan surat bersampul merah muda dari
dalam tasnya, surat yang tidak pernah ia berikan kepada Takaki.
Episode 2: Cosmonaut
Episode ini lebih banyak menggunakan sudut pandang
seorang gadis bernama Kanae. Takaki bersekolah di sebuah Sekolah Menengah di Tanegashima yang terletak di Tanegashima Space
Center. Kanae Sumida, seorang gadis yang juga merupakan kawan
sekelas Takaki, memendam perasaan yang istimewa terhadap Takaki. Namun, ia
tidak mempunyai keberanian untuk menyatakan cintanya. Ia selalu menunggu Takaki
datang ke tempat parkir sepeda agar dapat pulang bersama-sama dengannya; mereka
selalu datang ke sebuah minimarket untuk membeli susu kemasan. Karena selalu
kesulitan untuk memutuskan susu apa yang akan ia beli, Kanae selalu terakhir
keluar dan selalu melihat Takaki sedang mengirimkan SMS.
Tidak diketahui oleh Kanae, Takaki tidak pernah mengirimkan SMS tersebut karena
ia tidak tahu kemana mengirimnya.
Akhirnya Kanae berhasil berselancar di atas ombak.
Sesuai dengan janjinya, ia akan menyatakan cintanya kepada Takaki. Saat pulang
berdua, mereka melihat sebuah roket dikirimkan ke antariksa. Akari berpikir
betapa manusia begitu ingin mengetahui apa yang ada diluar bumi, dan tiba-tiba
tersadar mengapa selama ini Takaki selalu terlihat berbeda dari para pemuda
yang lain. Takaki seolah-olah selalu mencari sesuatu yang berada jauh darinya.
Walaupun ia mencintai Takaki, Kanae memahami bahwa pemuda yang dicintainya itu
sedang mencari sesuatu yang jauh lebih bermakna daripada apa yang dapat
diberikan olehnya. Itulah sebabnya, Kanae memutuskan untuk tidak pernah
menyatakan cintanya kepada Takaki meskipun ia tahu bahwa ia tidak akan bisa
dengan segera berhenti untuk mencintainya.
Episode 3: Byōsoku 5 Centimeter
Pada tahun 2008, ketiga tokoh telah berpisah dan
menjalani kehidupan masing-masing. Takaki kini menjadi seorang programer komputer di Tokyo, sementara Akari akan segera
menikah, dan Kanae hanya muncul sekilas tanpa mengeluarkan dialog. Suatu
ketika, Takaki sedang berjalan melintasi rel kereta api dan berpapasan dengan
seorang wanita yang kelihatannya seperti seseorang yang dikenalinya. Ia
berpaling belakang, demikian pula dengan si wanita, tetapi kereta api muncul
dan menghalangi pandangan mereka.
Cerita bergulir ke belakang. Takaki masih merindukan
Akari sehingga pacarnya yang kini merasa seperti terabaikan. Rindunya kepada
Akari dan tekanan pekerjaan membuat Takaki meninggalkan pekerjaannya. Sementara
itu, Akari yang sedang mengemasi barang-barang lamanya tiba-tiba menemukan
sebuah surat bersampul merah muda yang ia tujukan untuk Takaki. Selanjutnya
Akari dan Takaki ditampilkan mengucapkan dialog secara bergantian dan saling
menyambung, mengenai mimpi akan pertemuan terakhir mereka saat salju turun.
Kejadian kembali pada saat Takaki menoleh ke belakang
setelah melintasi rel kereta api. Kereta api akhirnya berlalu, ia tidak
menemukan seorang pun menunggunya dari balik lintasan. Takaki kemudian
tersenyum kepada dirinya sendiri dan terus berjalan dengan latar belakang bunga
sakura berjatuhan dari pohonnya. Episode ini diakhiri dengan flashback beberapa kisah yang tidak tampil
pada dua episode sebelumnya sambil diiringi lagu dari Masayoshi Yamazaki, yaitu One More Time, One
More Chance.